Kamis, 06 Oktober 2011

sample aku di paksa mati


saya sebenarnya sedikit bosan mendengarkan kata teman2,
"mana lagu di paksa mati?"
"bisa di download di mana lagunya ya?",
"kaos nya ada tapi rekaman lagunya ngk ada?".

kebosanan saya membuat saya gerah untuk segera menyelesaikan satu lagu sialan itu, tetapi ternyata waktu memang belum memihak kepada sisi selatan untuk segera meluncurkan album pertama yg di dalam nya ada lagu di paksa mati itu.

tp saya tetap ingin berbagai walaupun belum selesai total

silahkan download free dibawah ini:
AKU DIPAKSA MATI
silahkan di nikmati sedikit oleh2 gratis dari sisi selatan

Selasa, 06 September 2011

Persiapan Album Perdana Sisi Selatan


penantian panjang kami mudah2an akan berakhir, cita2 sisi selatan untuk punya sebuah full album. karena selama ini recording yang kita lakukan hanya sekedar fun dan existensi, kami ingin lebih dari itu dan bukan sekedar album main2 dan coba2.
kami menyeleksi dari sekian banyak lagu yang kami ciptakan untuk lolos dalam rencana album kami.
rencana ada 9 lagu yang akan di rilis dengan jalur indie, semua lagu di ciptakan di arr di record di mixing oleh sisi selatan sendiri.. dari 9 lagu itu terdiri lagu beberapa lagu lama kami dan tetap di sertakan lagu baru yg lebih fresh,
rencana album sisi selatan berjalan karena semangat dari kawan2 musisi wonogiri, teman2 komunitas metal, hardcore,punk, rock di surakarta, teman komunitas musik di indonesia,,,

9 rencana itu adalah:


message from gaza , yesterday , 34 ayat 1 (bayang hitam) , system , stay on the line , dalam metal kami percaya , hantam (mengecam ambisi) , pengkhianat , dipaksa mati


proses sudah 80% recording, mudah2an akhir tahun ini kalian bisa membeli kepingan lagu karya kami.
keep metal alive \m/

adi wibowo

Minggu, 08 Agustus 2010

SISEL WITH BORN FROM PAIN

BORN FROM PAIN salah satu band hardcore dari belanda, sempat datang ke solo dalam rangka tour asia pada tanggal 29 juli 2010 kemaren.
kami Sisi selatan ikut meramaikan acara tersebut, berikut ini foto2 nya.













Jumat, 16 Juli 2010

SISI SELATAN



Nama band metal yang sudah tidak asing lagi di seputaran kota Solo, tepatnya di kota Wonogiri selatan dari pusat kota Solo yang beranggotakan
SAKA: DRUMS
ADI: GUITAR
RONAL: LEAD VOC
HARRY: GUITAR
RIZAL: BASS/ BACKING VOC
(urutan dari kiri ke kanan)
menyuguhkan sebuah karya musik metal hardcore yg unik, perpaduan metalcore dengan harmoni dan melodi berbagai macam genre musik, dengan tidak keluar dari jalur metal.
biarpun Sisi Selatan berada di jalur metal, bukan berarti musik Sisi Selatan tidak asik untuk di dengarkan, kita bisa bergoyang dengan beat yang groovy di lagu bayang hitam, atau kita bisa ber ballads ria dengan lagu Sisi Selatan yang di tujukan untuk GAZA (message from Gaza).
Sisi Selatan juga menyuguhkan lagu yang sangat dark di lagu stay on the line dan system.



>kalian bisa download lagu2 Sisi Selatan di 4 shared, dan bisa lihat aksi Sisi Selatan di youtube.

untuk penggemar metal core, Sisi Selatan pun punya koleksi lagu yang bernada metalcore banget, di lagu yesterday kalian bisa merasakan hingar bingar Sisi Selatan,

salah satu video live sisi selatan di salah satu sekolah di kota SOLO



DOWNLOAD LAGU SISI SELATAN ....GRATIS..!!
MESSAGE FROM GAZA

BAYANG HITAM

YESTERDAY

STAY IN THE LINE


maju terus metal indie di Indonesia...!!

Selasa, 03 Februari 2009

kisah persahabatan kera dan ikan

I. Dongeng

Tersebutlah pada suatu masa hidup 2 makhluk bersahabat, seekor kera dan seekor ikan. Sang kera hidup di atas sebatang pohon yg tumbuh di pinggir sungai - tempat hidup si ikan. Mereka sering meluangkan waktu untuk ngobrol dan bertukar pikiran bersama-sama. Kadangkala kelakar terjadi pula di antara mereka. Sungguh persahabatan yang indah.

Hingga pada suatu saat… Kera sedang bertengger di atas dahan tertinggi. Dari sana ia melihat sesuatu di kejauhan. Ya! Banjir bandang di hulu sungai. Dan dengan kecepatan yang tinggi banjir bandang siap segera menerjang ke tempat yang lebih rendah… Tempat tinggal kera dan ikan!

Segera sang kera melompat ke bawah, memanggil sang ikan seraya bekata: “Hoi ikan!! Dimana kau?” “Aku di sini kera”, jawab sang ikan. “Cepat kemari… Banjir bandang melanda dari hulu sungai sana. Cepatlah kau ikut aku. Biar kuselamatkan kau. Akan kuamankan kau bersamaku di puncak dahan tertinggi pohon ini”.

“Tapi kera…” Jawab sang ikan…

“Sudahlah!! Tak ada waktu untuk berdebat! Yang penting kau aman.” Tegas kera sambil segera menyambar sang ikan dari dalam air. Setelah itu segera ia beranjak, melompat ke dahan tertinggi sambil memeluk erat sang ikan sahabatnya.

Tak lama, datanglah banjir bandang, mendera semua benda di permukaan rendah di seputar sungai. Satu jam lamanya banjir mendera semua wilayah di sekitar sungai. Sampai akhirnya banjir surut. Selama itu pula kera memeluk erat ikan sahabatnya, demi keselamatan sang ikan.

Setelah reda… Sang kera melompat kembali ke bawah, hendak mengembalikan sang ikan ke sungai tempat tinggalnya. Dibukanya tangannya, dan terlihat sang ikan masih tertidur menutup mata.

“Hai ikan, bangun!” serunya. Tapi ikan diam.. Ikan… Ikan… bangunlah! Banjir bandang sudah berlalu. Ayo melompatlah kau ke sungai, rumahmu”. Tapi ikan tak menyahut.

“IKAN!!!… IKAN!!” Kera berseru keras. Tersadarlah ia… Ikan telah mati. Mati akibat pelukannya. Manalah ada ikan biasa yang suka hidup di luar air? Sekalipun banjir bandang melanda, air tetaplah tempat ternyaman bagi ikan. Dan bukan pelukan hangat sang kera di atas dahan yg jauh dari air.

Itulah yang hendak disampaikan sang ikan. Tapi kera tak perduli. Dengan cara pandangnya sendiri, ia hendak menyelamatkan ikan. Namun bukannya selamat, sang ikan malah mati kekeringan…


II. Kesimpulan cerita

Seringkali dalam kehidupan ini kita gegabah menentukan sesuatu yang terbaik bagi orang lain. Seorang bapak marah melihat anaknya ingin menjadi gitaris, karena merasa menjadi pengusaha adalah yang terbaik bagi anaknya. Seorang istri marah kepada suaminya yang memilih menggunakan batik kontemporer ke pesta karena menurutnya jas lengkap adalah yang terbaik baginya. Seorang sahabat marah karena sahabatnya tidak mau dicomblangin ke gadis tetangganya yang menurutnya sangat cantik.

Tapi apa mau dikata? Ternyata apa yg tebaik menurut sang ayah, tak cukup baik bagi sang anak. Daripada ia memaksakan diri menjalani hidup sebagai pengusaha tetapi bathinnya tersiksa hingga di hari ia mkenghembuskan nafas terakhirnya, sang anak lebih memilih menjalani hidup dengan “HIDUP” dengan menjadi seorang musisi.

Begitupun kasus suami-istri dan dua sahabat di atas.

Apa yang kita angap baik bagi orang itu, ternyata belum tentu baik bagi dirinya sendiri.

Seperti sang kera dengan egonya yang berpikir bahwa ia telah menyelamatkan sahabatnya, ternyata ia justru sedang membunuhnya! Tragis!

* (ego = ke-AKU-an, tidak melihat di luar AKU)

III. Renungan

Begitupun kita di dunia maya. Banyak teman-teman merasa sudah melakukan sesuatu yang terbaik bagi kita.

seberapa yakinnya kalian semua telah melakukan yang terbaik bagi sahabat2 loe – dan bukannya sedang membunuhnya?!

Apakah lu sang kera itu?

credit to = dogie n guitarforumonline